Waspadai Kolesterol Tinggi Meski Kamu Kurus

Banyak orang berpikir bahwa kolesterol tinggi hanya menyerang mereka yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Padahal, faktanya tidak demikian. Orang yang bertubuh kurus pun bisa mengalami kolesterol tinggi. Hal ini seringkali tidak disadari karena tubuh kurus memberikan “ilusi” sehat, padahal di dalamnya bisa menyimpan risiko serius bagi kesehatan. Jadi, mengapa orang kurus bisa memiliki kolesterol tinggi? Apa saja penyebabnya, dan bagaimana cara mencegahnya? Artikel ini akan membahas tuntas hal-hal penting yang perlu kamu tahu.

Waspadai Kolesterol Tinggi Meski Kamu Kurus

Waspadai Kolesterol Tinggi Meski Kamu Kurus
Waspadai Kolesterol Tinggi Meski Kamu Kurus

Kolesterol Tinggi Tidak Pandang Berat Badan

Kolesterol adalah lemak yang secara alami ada di dalam tubuh dan memiliki fungsi penting, seperti membentuk hormon dan vitamin D. Namun, kadar kolesterol yang berlebih, terutama kolesterol jahat (LDL), dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta stroke.

Banyak orang menganggap bahwa tubuh kurus otomatis berarti sehat, tapi kenyataannya metabolisme tubuh, pola makan, dan gaya hidup lebih berpengaruh terhadap kadar kolesterol daripada sekadar angka di timbangan.

Penyebab Kolesterol Tinggi pada Orang Kurus

  1. Pola Makan Tidak Seimbang
    Tubuh kurus tidak menjamin asupan makananmu sehat. Banyak orang kurus yang tetap mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh seperti gorengan, daging olahan, makanan cepat saji, atau produk susu tinggi lemak.

  2. Kurangnya Aktivitas Fisik
    Orang bertubuh kurus kadang merasa tidak perlu olahraga karena tidak perlu menurunkan berat badan. Padahal, olahraga rutin membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).

  3. Faktor Genetik
    Kolesterol tinggi bisa disebabkan oleh faktor keturunan. Kondisi ini dikenal dengan istilah hiperkolesterolemia familial, di mana seseorang mewarisi kadar kolesterol tinggi meskipun berat badannya normal.

  4. Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol
    Merokok dan alkohol bisa memengaruhi metabolisme lemak dan merusak pembuluh darah, membuat kadar kolesterol buruk meningkat dan risiko penyakit jantung lebih tinggi.

  5. Stres dan Kurang Tidur
    Stres kronis dan kurang tidur mengganggu keseimbangan hormon, termasuk hormon yang mengatur metabolisme lemak dalam tubuh.

Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi sering disebut sebagai silent killer karena gejalanya tidak terlihat secara langsung. Namun, beberapa tanda yang mungkin muncul antara lain:

  • Cepat lelah atau mudah lelah saat beraktivitas

  • Nyeri dada, terutama saat berolahraga

  • Nyeri di bagian kaki saat berjalan

  • Xanthelasma (benjolan kuning di sekitar kelopak mata)

Jika kamu bertubuh kurus tapi memiliki salah satu dari gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan kadar kolesterolmu ke dokter.

Cara Mencegah Kolesterol Tinggi Meski Bertubuh Kurus

  1. Periksa Kesehatan Secara Berkala
    Lakukan cek kolesterol setidaknya setahun sekali, bahkan jika kamu merasa sehat.

  2. Perbaiki Pola Makan
    Konsumsi lebih banyak makanan tinggi serat seperti buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Hindari lemak trans dan kurangi konsumsi makanan tinggi kolesterol.

  3. Aktif Bergerak
    Lakukan olahraga aerobik minimal 30 menit per hari, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang.

  4. Hindari Rokok dan Alkohol
    Kedua kebiasaan ini terbukti memperparah kondisi kolesterol dan merusak kesehatan jantung secara umum.

  5. Kelola Stres dan Tidur Cukup
    Tidur yang cukup dan manajemen stres yang baik membantu menjaga keseimbangan hormon dan metabolisme tubuh.

Kesimpulan

Jangan tertipu dengan tubuh kurus. Kolesterol tinggi bisa menyerang siapa saja, tanpa memandang bentuk tubuh. Pola makan, aktivitas fisik, dan kebiasaan hidup jauh lebih penting dalam menentukan kesehatan pembuluh darah dan jantungmu.

Jadi, jika kamu kurus tapi sering mengonsumsi makanan berlemak, jarang olahraga, dan sering begadang, sebaiknya mulai waspada. Kolesterol tinggi yang tidak terdeteksi bisa menjadi bom waktu bagi kesehatanmu.

Ingat, kurus bukan berarti sehat. Sehat adalah ketika tubuhmu bekerja dengan optimal dan bebas dari penyakit, termasuk kolesterol tinggi.