Penanganan Darurat Jika Tersedak – Tersedak adalah kondisi darurat medis yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Biasanya, tersedak disebabkan oleh makanan, mainan kecil, atau benda asing yang menyumbat saluran napas. Jika tidak segera ditangani, tersedak bisa menyebabkan sesak napas, hilang kesadaran, bahkan kematian. Sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui langkah yang benar dalam penanganan darurat jika tersedak. Padahal, tindakan cepat dan tepat sangat krusial, terutama dalam beberapa menit pertama setelah korban tersedak. Artikel ini akan membahas gejala tersedak, perbedaan pada korban sadar dan tidak sadar, serta langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan oleh orang awam.
Penanganan Darurat Jika Tersedak

Tanda dan Gejala Seseorang Tersedak
Sebelum memberikan pertolongan, penting untuk mengenali tanda-tanda seseorang mengalami tersedak:
-
Tidak bisa berbicara atau hanya mengeluarkan suara lemah
-
Memegang leher (gerakan universal untuk tersedak)
-
Wajah memerah atau kebiruan
-
Batuk terus-menerus atau tidak bisa batuk sama sekali
-
Mata melotot atau ekspresi panik
-
Kehilangan kesadaran jika sumbatan tidak teratasi
Penanganan Darurat untuk Orang Dewasa yang Tersedak
1. Cek Respons Korban
Tanyakan, “Apakah kamu bisa bicara atau batuk?”
Jika korban masih bisa bicara atau batuk, biarkan mereka batuk sendiri untuk mengeluarkan benda asing. Namun, tetap awasi jika gejala memburuk.
2. Jika Tidak Bisa Bernapas, Segera Lakukan 5 & 5:
Metode ini direkomendasikan oleh lembaga pertolongan pertama internasional:
a. 5 Pukulan di Punggung (Back Blows)
-
Berdiri di samping dan sedikit di belakang korban.
-
Topang dada korban dengan satu tangan, condongkan tubuhnya ke depan.
-
Dengan tumit telapak tangan, berikan 5 pukulan tegas di antara tulang belikat.
b. 5 Dorongan Perut (Abdominal Thrusts/Heimlich Maneuver)
-
Berdiri di belakang korban.
-
Lingkarkan kedua tangan di pinggang korban.
-
Kepalkan tangan dan letakkan di atas pusar, lalu pegang dengan tangan satunya.
-
Tarik ke dalam dan ke atas secara cepat sebanyak 5 kali.
Ulangi siklus 5 back blows dan 5 abdominal thrusts hingga benda keluar atau korban kehilangan kesadaran.
Penanganan Jika Korban Tersedak dan Tidak Sadar
Jika korban tidak merespons atau pingsan:
-
Baringkan korban dengan hati-hati di lantai.
-
Hubungi layanan darurat atau minta orang lain melakukannya.
-
Lakukan CPR (resusitasi jantung paru):
-
Periksa napas dan denyut nadi.
-
Jika tidak ada, lakukan 30 kompresi dada diikuti 2 napas bantuan.
-
Periksa mulut secara berkala—jika benda terlihat, keluarkan dengan jari (finger sweep).
-
Catatan: Jangan melakukan finger sweep jika kamu tidak bisa melihat benda yang menyumbat. Ini bisa mendorong benda lebih dalam.
Penanganan Darurat untuk Anak-anak dan Bayi
Penanganan untuk anak-anak (usia 1–8 tahun) hampir sama seperti orang dewasa, tetapi dengan kekuatan yang disesuaikan.
Untuk bayi (di bawah 1 tahun):
-
Gendong bayi menghadap ke bawah di lengan bawahmu, topang kepala dan leher.
-
Berikan 5 pukulan punggung lembut namun tegas dengan tumit tangan.
-
Jika tidak berhasil, balikkan bayi menghadap ke atas, letakkan di lengan bawah.
-
Berikan 5 dorongan dada dengan dua jari di tengah dada (bukan Heimlich maneuver).
-
Ulangi hingga benda keluar atau bantuan medis datang.
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan:
-
Jangan memberi air minum kepada orang yang sedang tersedak.
-
Jangan menepuk-nepuk punggung orang yang masih bisa batuk kuat. Ini bisa membuat sumbatan semakin parah.
-
Jangan menunggu terlalu lama. Jika korban tidak bisa berbicara atau bernapas, langsung lakukan pertolongan.
Setelah Benda Keluar, Apa yang Harus Dilakukan?
Meskipun korban sudah bisa bernapas normal, tetap sarankan pemeriksaan ke dokter. Ini penting untuk memastikan tidak ada luka dalam atau komplikasi lain akibat tersedak.
Jika sebelumnya dilakukan Heimlich maneuver, bisa terjadi memar atau cedera di perut atau dada yang memerlukan evaluasi medis.
Mencegah Tersedak: Langkah Sederhana yang Efektif
-
Kunyah makanan perlahan dan tuntas.
-
Jangan bicara atau tertawa saat mengunyah.
-
Jauhkan benda kecil dari jangkauan anak-anak.
-
Hindari memberi makanan padat seperti kacang, permen keras, atau potongan besar buah ke bayi dan balita.
-
Waspada saat makan sambil bermain, tergesa-gesa, atau dalam kondisi stres.
Kesimpulan
Penanganan darurat jika tersedak adalah pengetahuan penting yang bisa menyelamatkan nyawa. Dengan mengenali gejala tersedak dan mengetahui langkah pertolongan yang tepat, kamu bisa memberi bantuan pertama yang efektif sebelum bantuan medis datang.
Setiap detik sangat berharga dalam situasi seperti ini. Oleh karena itu, jangan ragu untuk bertindak cepat dan tepat jika kamu mendapati seseorang tersedak. Belajar teknik pertolongan pertama adalah investasi kecil yang bisa membuat perbedaan besar di saat genting.